Fatal Frame adalah salah satu game yang pernah saya mainkan. it is my favourite! dan ini satu-satunya game yang saya mainkan dari awal sampai selesai, walaupun jika sudah menemukan jalan buntu saya mencari walk through nya via youtube. haha.
sejauh ini saya pernah memainkannya dari mulai fatal frame 1 sampai dengan 3, waktu jaman-jaman nya ps 2 masih ngetrend.
Fatal Frame 1
Fatal Frame 1 (yang menurut kabarnya
diangkat dari kisah nyata), menceritakan tentang seorang gadis bernama
Miku Hinasaki yang pergi ke Himuro Mansion untuk mencari kakaknya yang
bernama Mafuyu Hinasaki. Mafuyu sendiri, pergi menuju Himuro Mansion
untuk mencari rekannya yang bernama Takamine serta 2 orang lainnya.
Miku, gadis berumur 15 tahun ini sangat khawatir akan menghilangnya
Mafuyu, kakaknya, dan tidak kunjung pulang padahal sudah menghilang
selama 2 minggu. Maka dari itu, Miku memberanikan diri mengunjungi
Himuro Mansion untuk mencari kakaknya yang paling berharga dalam
hidupnya sejak ibunya (Miyuki Hinasaki) meninggal saat Miku masih kecil.
Dengan berbekal sebuah kamera ibunya yang sengaja diberikan pada
anaknya sebelum ia meninggal, dan kekuatan supranatural (indra keenam)
yang dimiliki Mafuyu serta Miku, misteri Himuro Mansion pun akan segera
terkuak oleh Miku.
Fatal Frame 2 : Crimson Butterfly
Mio Amakura,
mengikuti adik kembarnya, Mayu Amakura yang masuk ke dalam sebuah hutan
untuk mengejar seekor kupu-kupu merah. Dan secara tidak sengaja, Mio dan
Mayu masuk ke dalam sebuah desa yang telah lama terlupakan, The Lost
Village. Begitu banyak kejadian-kejadian menegangkan dan aneh plus
misterius yang terjadi di desa ini. Desa ini selalu mengadakan sebuah
ritual yang bernama Hellish Abyss, dimana ritual ini mengorbankan 1
orang dicekik oleh saudara kembarnya sendiri, orang yang tercekik itu
akan dibuang ke dalam sebuah lubang sebagai persembahan untuk dewa
Kusabi. Suatu hari, ritual ini tidak jadi dilanjutkan karena 2 orang
saudara kembar bernama Sae Kurosawa dan Yae Kurosawa kabur dari desa
tersebut dengan bantuan dari Itsuki Tachibana. Maka, Kusabi marah besar
dan menghancurkan desa tersebut. Namun, ritual Hellish Abyss ini masih
belum selesai, Kusabi belum menemukan korban sebagai tumbal, yakni
saudara kembar. Mio dan Mayu yang merupakan saudara kembar, harus
menggantikan Yae dan Sae untuk menjadi tumbal sebagai persembahan
Kusabi.
Fatal Frame 3 : The Tormented
Menceritakan tentang
seorang gadis berumur 25 tahun bernama Rei Kurosawa yang kehilangan
tunangannya, Yuu Asou, dalam sebuah insiden kecelakaan. Rei bekerja
sebagai fotografer untuk menyambung hidupnya tanpa Yuu disisinya. Miku
Hinasaki (karakter utama dalam Fatal Frame 1) turut hadir di Fatal Frame
3, ia bekerja sebagai asisten Rei. Suatu hari saat Rei sedang mendapat
tugas untuk memotret bagian dalam sebuah rumah tua yang katanya angker,
Rei secara tidak sengaja melihat Yuu di dalam foto hasil pemotretannya.
Sejak hari itu, Rei selalu diusik oleh mimpi-mimpi buruk yang datang
setiap malamnya. Bukan hanya itu, tubuh Rei sering muncul bercak-bercak
tato aneh setelah Rei bangun dari mimpi buruknya keesokan harinya.
Begitu banyak rahasia-rahasia yang membuat Rei memperkuat keyakinannya
bahwa Yuu masih hidup di dalam sebuah tempat yang bernama The Manor Of
Sleep. Kei Amakura juga turut merasakan pahitnya mimpi buruk ini. Kei
bertujuan untuk mencari sepupunya, Mio dan Mayu, yang telah hilang. Rei,
dengan misi mencari Yuu. Miku, dengan misi untuk keluar dari Himuro
Mansion di dalam mimpi buruknya dan sekaligus mengejar Mafuyu, kakaknya.
Kei, dengan misi mencari sepupunya, Mio dan Mayu.
kalo di ikutin game ini nyambung ceritanya dari 1-3, saya suka jalan ceritanya karena itu saya memainkan game ini.
intinya untuk memainkan game ini, ikuti saja ceritanya. nanti karakter akan masuk kedalam sebuah mimpi, atau tempat yang menyeramkan, terus tiba-tiba karakter dapet kamera ajaib yang dia pungut dari tempat antah-berantah, yang tentunya kamera ini yang dijadikan senjata untuk membunuh hantu-hantu dengan cara memotretnya.
kekurangannya, waktu mainin game ini masih di ps 2 belum terlalu keren. kelebihannya, menurut saya jalan ceritanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar